Senin, Juni 02, 2008

ANTISIPASI VIRUS (Rekomendasi AVG)

Pertimbangan : AVG free edition ini gratis, mudah setting penggunaan dan update-nya, dan ukuran-nya relatif kecil, juga runing-nya tidak memakan banyak memori yang bisa membuat jalanya program lain jadi lebih lambat, dan sebagai tambahan saya info-kan tips ringan mencegah virus masuk.

1. Download AVG free edition

2. Tips pencegahan virus,

Meng-update Anti virus bukan jaminan 100% Program kita kebal Virus, karena pembuat virus-pun selalu mencari celah keamanan dari si Anti virus. untuk lebih aman saya sarankan menggunakan program Deep Freeze, yang sudah pernah saya posting terdahulu di blog ini.
Menurut pengalaman Virus itu umumnya menyebar melalui media penyipanan seperti FlshDisk, Disket, CD, atau lain-nya dengan membuat file Autorun.inf,Folder.htt,Desktop.ini ,supaya saat media itu di akses virus langsung bekerja melakukan aksinya.

Menghadapi hal ini maka solusinya kita non-aktifkan saja system autorun komputer kita, jadi saat kita mau meng-akses penyimpan data tersebut Flash Disk atau Disket misalnya (karena lewat 2 media ini yang paling banyak menjadi alat penyebaran virus) yang kita curigai maka system autorun tidak akan bekerja n kita bisa membuka explorer untuk melihat view file-filenya, biasanya akan nampak keganjilan pada file yang terinfeksi virus misalnya file Ms.Word yang harusnya berformat *.doc nampak menjadi *.exe (Application).

kita akan nonaktifkan autorun itu.

Klik–>Start->Run->ketik “gpedit.msc”->Ok->muncul jendela “Group Policy”->klik “Administrative Templates”–>yang ada pada pada menu “User Configuration” (paling bawah)–>Double-klik->System(jendela-kanan)->pada jendela “system” itu-> klik-kanan “Turn off Autoplay”lalu pilih “->Properties”–>muncul jendela “Turn off Autoplay properties”->klik setting->klik pada “Enabled” (dari defaultnya Not Configured)–> Pada Option “Turn off Autoplay on” Pilih “All Drives” (dari default “CD-ROM Drives) -> lalu klik “Apply” -> lalu “Ok”…


Selesai dan restart PC , sekarang fungsi autorun tidak aktif lagi.

Semoga bermanfa’at.

Read more...

Mengetahui Sebuah Kebohongan

Tak salah kalau kejujuran terasa begitu mahal. Bahkan jauh lebih mahal dari produk apapun yang diperdagangkan. Semahal apapun sebuah produk, kalau kamu memmpunyai uang kamu dapat membelinya. Tapi bisakah kejujuran dibeli? Tidak. Sayangnya, saat ini banyak orang yang kurang menghargai sebuah kejujuran. Orang lebih menghargai status, nilai, dan atribut kemewahanlainnya daripada sebuah kejujuran. Karena itu pula, mungkin kebohongan menjadi seperti mata rantai yang selalu sambung menyambung terus dari satu kebohongan ke kebohongan beikutnya, bahkan kebohongan akan menjadi sebuah trend dal berbagai sendi kehidupan. Dan memang, sekali saja kamu berbohong, akan sangat sulit untuk menghentikannya. Sebab satu kebohongan akan memerlukan kebohongan-kebohongan yang lain untuk menutupi kebohongan sebelumnya. So, bagaimana caranya sih untuk mengungkap suatu kebohongan itu???.

Menguntungkan diri sendiri

Akan sulit bagi siapapun untuk mempercayai kata-kata orang lain jika kata-kata tersebut cenderung menguntungkan dirinya sendiri. Karena itupula mungkin, kita akan sulit mempercayai produ-produk iklan di televisi.

Tidak mau kalah

Misalnya kamu lagi bercerita tentang liburanmu ke Jakarta dan menceritakan keadaan disana. Lalu kawanmu tiba-tiba memotong pembicaraanmu bahwa ia juga pernah ke Jakarta dengan cerita yang tak kalah seru dengan critamu. Terus kamu beralih ke cerita petualanganmu ke pegunungan dan temanmu menyambung lagi dengan cerita yang sama. Biasanya temen yang seperti ini adalah temen yang suka berbohong, artinya ia tidak mau kalah akan ceritamu.

Kontradiksi kata dan bahasa tubuh

Kata-kata mungkin bisa menipu, tapi bahsa tubuh, ekspresi wajah dan mata tak mungkin bisa menipu. So, kalo kamu sedang berbicaradengan lawan bicaramu, jangan hanya mendengarkan kata-katanya saja tapi juga pandangilah wajah dan matanya. Perhatikan juga ekspresi tubuhnya ketia ia sedang berbicara, jika tidak ada kontradiksi atau keselarasan antara kata-kata dengan bahasa tubuhnya. Misalnya ia berbicara padamu tapi ia mengedipkan matanya pada temenmu yang lain.

Mengganti tema pembicaraan

Misalnya pada saat kamu sedang berbicara pada temanmu mengenai hilangnya CD lagu kesukaanmu dan kamu sedang mencari-carinya karena CD itu pemberian kekasihmu, lalu temenmu itu akan mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain (padahal dia sendiri yang mengambilnya) dengan tujuan untuk menjauhi prasangka dari temanmu yang kehilangan CD itu, hal ini dilakukan karena hati kecilnya dia merasa terancam karena dia merasa telah mengmbil barang orang lain.

Pujian kelewat tinggi

Tidak selamanya kebohongan itu bikin keki. Ada juga saat-sat dimana kita memerlukan kebohongan untuk memuji orang lain. Seperti contoh bait puisi : “sinar matamu indah berkilau bak intan permata”, belum tentu matanya itu indah berkilau, bisa jadi sayup dan lusuh. Tidak mungkin dong memuji orang dengan kata-kata yang “jujur” seperti berikut : “ matamu yang sayup itu bersinar redup seperti Mbok jamu. Lucu kan, tapi gak sopan dong. Jadi orang yang jatuh cinta itu lebih banyak berbohongnya ya!!!

Menyelamatkan diri

Kondisi seperti ini paling banyak melahirkan kebohongan, sudah tabiat kita mencari-cari alasan untuk membebsakan diri dari tanggung-jawab atau hukuman. Misalnya, ketika kamu terlambat datang ke sekolah. Kamu akan beralasan terjebak macet di jalan pada seorang guru piket agar kamu tidak mendapatkan hukuman lari mengelilingi lapangan atau push up, padahal dalam kenyataannya jalanan tidaklah macet malah kamu kesekolah dengan jalan kaki. Tapi untuk menyelamatkan diri, terkadang kita memang sulit menerapkan petuah Katakanlah yang jujur meski kejujuran itu terasa pahit

Read more...

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP